Sepeda motor Honda memang dari sejak jaman dulu telah dikenal sebagai pabrikan sepeda motor yang memiliki reputasi sebagai produsen kendaraan paling irit dibandingkan dengan para kompetitornya. Keahlian Honda merancang sepeda motor roda dua dengan desain menarik disempurnakan teknologi canggih ramah lingkungan, seolah membuat konsumen “terbius” oleh kemajuan serta kecanggihan produk Honda motor.
Untuk Anda pemilik sepeda motor Honda haruslah mengetahui perawatan sederhana atau rutin yg dapat dilakukan sendiri agar kondisi sepeda motor Honda kesayangan tetap dalam kondisi terbaik dan siap digunakan untuk keperluan transportasi setiap harinya. Beberapa cara mudah dalam merawat kendaraan Honda adalah membersihkan bodi sepeda motor secara rutin artinya jangan membiarkan motor Anda dalam keadaan kotor dalam waktu lama sebab itu akan mempengaruhi penampilannya.
Selain merawat bodi
sepeda motor irit harga terbaik cuma Honda milik Anda secara rutin setiap hari maka hal kedua wajib untuk dicek ialah tekanan angin ban Honda. Periksalah setiap hari tekanan anginnya, ini sangat penting untuk menghindari ban bocor saat sedang dipakai beraktifitas. Tekanan angin yang kurang akan sangat memungkinkan ban sepeda motor Honda mudah “ditempeli” benda asing semacam paku dll yg membuat ban menjadi bocor.
Hal perawatan sepeda motor merek Honda yg perlu rutin dilihat adalah volume air akinya. Ya, bila sepeda motor Honda milik anda masih memakai aki basah maka wajiblah untuk senantiasa setiap 3 bulan sekali dilihat apakah air aki masih dalam batas toleransi banyaknya. Caranya dengan melihat ketinggian air aki, isilah air aki bila ketinggiannya sama dengan atau di bawah seperti yg telah ditetapkan dalam merawat air aki sepeda motor Honda.
Tips sederhana yang terakhir agar membuat
sepeda motor Honda dalam kondisi terbaik adalah secara rutin mengganti oli mesin. Pemakaian oli mesin ada masa batasnya, itu dapat dicatat dengan jarak tempuhnya. Biasanya oli mesin sepeda motor mempunyai masa pemakian sepanjang 2.500 km saja bila memakai oli mineral dan sampai dengan 3.500 km bila yang digunakan adalah oli sintetik. Namun jangan menunggu sampai batas kilometer, sebaiknya tiap bulan selalu diperiksa untuk melihat volume oli berkurang, bila berkurang maka isilah secukupnya.